Bimbingan Konseling dalam Islam





                                                      Bimbingan Konseling dalam Islam


      Bimbingan dan Konseling adalah alih bahasa dari istilah inggris guidence and counselling. Pengertian bimbingan secara umum, bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan – kesulitan di dalam hidupnya, agar individu atau sekumpulan individu tersebut dapat mencapai kesejahteraan hidupnya. Bimbingan Islami merupakan proses pemberian bantuan dari seorang pembimbing (konselor/helper) kepada klien/helpee. Dalam pelaksanaan pemberian bantuan, seorang pembimbing/helper tidak boleh memaksakan kehendak atau mewajibkan klien/helpee untuk mengikuti apa yang disarankannya, melainkan sekedar memberi arahan, bimbingan dan bantuan, dan bantuan yang diberikan itu lebih terfokus kepada bantuan yag berkaitan dengan kejiwaan/mental dan bukan yang berkaitan dengan material atau finansial secara langsung. 
     Dulu istilah counselling di indonesikan menjadi penyuluhan (nasihat). Akan tetapi, karena istilah penyuluhan banyak digunakan dibidang lain, semisal dalam penyuluhan pertanian dan penyeluhan keluarga berencana yang sama sekali berbeda isinya dengan dimaksud dengan counselling, maka agar tidak menimbulkan salah paham, istilah counseling tersebut langsung diserap saja menjadi konseling. Konseling merupakan terjemahan dari “counseling”. Konseling berasal dari kata “councel” atau “to councel” yang berarti memberikan nasihat, penyuluhan atau anjuran kepada orang lain secara berhadapan muka (face to face). Dengan demikian konseling adalah pemberian nasihat atau penasihatan kepada orang lain secara individual yang dilakukan secara berhadapan (face to face) dari seseorang yang mempunyai kemahiran (konselor/helper) kepada seseorang yang mempunyai masalah (klien/helpee). Sedangkan konseling Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar individu atau klien tersebut menyadari kembali akan eksistensinya sebagai makhluk (ciptaan) Allah yang seharusnya hidup sesuai dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
     Bimbingan konseling menurut islam suatu aktifitas memberikan bimbingan, pengajaran, dan pedoman kepada peserta didik yang dapat mengembangkan potensi akal pikiran, kejiwaan, keimanan dan keyakinannya serta dapat menanggulangi problematika dalam keluarga, sekolah dan masyarakat dengan baik dan benar secara mandiri berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadis. Landasan utama bimbingan dan konseling Islami adalah Alqur’an dan Sunnah Rasul merupakan sumber dari segala sumber pedoman kehidupan umat Islam. Landasan filosofis Islami penting artinya bagi pengembangan dan kelengkapan bimbingan konseling Islami, karena ia mencakup :
  1. Falsafah tentang dunia manusia.
  2. Falsafah tentang manusia dan kehidupan .
  3. Falsafah tentang pernikahan dan keluar .
  4. Falsafah tentang pendidikan .
  5. Falsafah tentang masyarakat .
  6. Falsafah tentang upaya mencari nafkah atau kerja dsb.
     Tujuan bimbingan dan konseling Islami sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tujuan bimbingan dan konseling secara umum, titik perbedaannya terletak pada tujuan akhir, dimana tujuan akhir yang ingin dicapai dari bimbingan dan konseling umum (versi barat) adalah untuk mendapatkan kebahagiaan duniawi semata – mata, sedangkan tujuan akhir bimbingan dan konseling Islami adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan demikian tujuan bimbingan dan konseling Islami ialah membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Pidato Tentang Nabi Ibrahim

International Class Programming

PACARAN